Halaman

Rabu, 03 Januari 2018

Faktor-faktor yang mempengaruhi kekerasan terhadap anak



Anak sebagai korban kekerasan merupakan fenomena sosial yang
memerlukan perhatian clari semua pihak. Hampir setiap hari pemberitaan mengenai anak-anak pacla kekerasan fisik dan psikologis dapat dilihat pada media masa. Banyaknya kasus yang terjadi tentu menimbulkan pertanyaan mendasar tentang bagaimana
melindungi anak-anak dari berbagai kejahatan.

Kekerasan didefinisikan sebagai "perilaku seseorang terhadap orang lain yang dapat menyebabkan kerusakan fisik atau psikis"(Children and Violence, 1995). Kekerasan pada anak clengan perilaku kekerasan lain dan kriminal pada orang tua memiliki keterkaitan yang akurat. Data Statistik NSPCC menunjukkan bahwa dari tahun 1983 sampai 1987 (Creighton&Noyes, 1989), 15% ibu dan 41 % ayah memiliki catatan kriminal kekerasan pada anak. Berbagai faktor menyebabkan orang tua melakukan kekerasan. Mengajarkan disiplin dengan sikap negatif, kasar dan hinaan.


Beberapa studi di Amerika yang menemukan babwa 80 % lebih anak - anak pelaku kekerasan telah mengalami kekerasan dan penelantaran saat usia prasekolah. Studi lain (Welsh 1976 clan Feshback 1979) menemukan hubungan parahnya hukuman yang diterima saat usia kanak-kanak clengan tingkat keagresifannya saat merrjacli penjahat. Penemuan yang sama ditemukan oleh tim kerja Newsons (Newson & newson 1968) di Nottingham yang menemukan hubungan yang sangat jelas antara hukuman fisik saat usia 11 tahun dengan kenakalan anak - anak. Hubungan yang sama juga terjadi pada pelaku kejahatan dewasa.

Selengkapnya : http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34585

2 komentar: