Halaman

Rabu, 03 Januari 2018

Pengaruh stres dan parenting style terhadap intensitas child physical abuse yang dilakukan oleh orang tua


Kekerasan anak di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dalam empat tahun terakhir (2010 hingga 2014) sebanyak 21.689.797 kasus tersebut terjadi di 34 provinsi dan 179 kabupaten/kota. Pada tahun 2013 kekerasan fisik sebanyak 1.424 kasus, pada bulan oktober 2014 di Surabaya mencatat terdapat 103 kasus, sedangkan di Aceh pada tahun 2014 terdapat 57 kasus. Adapun dampak dari child physical abuse yaitu: masalah perilaku, depresi, rasa takut, penarikan sosial, dan rendah diri


Penelitianan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres dan parenting style terhadap intensitas child physical abuse yang dilakukan oleh orang tua. Peneliti juga melihat dari segi demografis orang tua, yakni: pendidikan, jenis kelamin, jumlah anak dan trauma event. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis multiple regresi. Sampel berjumlah 200 orang tua yang tinggal di Kelurahan Cimanggis-Depok dengan teknik non-probability sampling, yakni accidental sampling. Dalam penelitian ini, penulis memodifikasi instrumen pengumpulan data, yaitu Perceived Stress Scale (PSS) dan mengkonstruk alat ukur parenting style dan intensitas child physical abuse.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan stres, dan parenting style, serta variable demografis (pendidikan, jenis kelamin, jumlah anak dan trauma event) terhadap intensitas child physical abuse yang dilakukan oleh orang tua dengan nilai signifikansi sebesar 0.000, atau P < 0.05. Adapun nilai R2 dari semua variable penelitian yang diujikan adalah sebesar 35.3 %. Dari 10 variabel yang ada, terdapat lima variabel yang memiliki pengaruh dan taraf signifikan tinggi terhadap intensitas child physical abuse, yakni perceived distress, otoriter, otoritatif, jumlah anak dan trauma event. Adapun variabel lainnya bila diujikan satu persatu, tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensitas child physical abuse. 

Saran dari penelitian ini adalah menambah variable lain seperti religiusitas dan attachment orang tua dengan anak. Untuk itu diharapkan dapat menjadi rujukan agar orang tua memperhatikan bagaimana mendidik anak tanpa kekerasan dan menyadarkan kepada orang tua dampak dari disiplin yang keras.

Selengkapnya : http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/37104

Tidak ada komentar:

Posting Komentar